Hampir semua orang pasti sudah tidak asing lagi dengan batik. Salah satu kebudayaan lokal ini memang sudah mendunia karena karakternya yang sangat khas serta terdapat berbagai motif, salah satunya adalah batik kawung. Secara istilah kawung merupakan sejenis kolang-kaling. Jadi, motifnya memang menyerupai bentuk kolang-kaling, yakni agak lonjong lalu ditata secara geometris.
Namun, tahukah Anda bahwa terdapat berbagai jenis dari motif kawung ini? Jenis tersebut dapat dibedakan berdasarkan ukuran maupun desain. Karena sangat beragam, tak heran jika di dunia fashion & beauty motif tersebut kerap digunakan. Agar lebih jelas, silakan simak pembahasan lengkap berikut.
Jenis-Jenis Batik Kawung Berdasarkan Ukuran
- Picis
Pertama adalah picis. Secara garis besar, motif ini berbentuk bulatan kecil. Seperti namanya, picis merupakan mata uang dengan bentuk kecil. Inilah sebabnya digunakan nama tersebut.
- Bribil
Secara ukuran, bribil sedikit lebih besar dibandingkan picis. Mengenai asal katanya, bribil merupakan mata uang dengan ukuran lebih besar atau senilai setengah sen. Namun, ada beberapa sumber mengatakan bahwa bribil adalah mata uang dari nikel setara lima sen.
- Sen
Terakhir adalah sen. Jenis ini merupakan ukuran paling besar seukuran koin satu sen. Di sisi lain, ada beberapa sumber mengatakan bahwa sebenarnya ketiga ini masih tergolong satu motif yang sama.
Jenis-Jenis Berdasarkan Desain
- Beton
Beton merupakan istilah bahasa Jawa untuk biji buah nangka. Jadi, bisa dikatakan bahwa desain ini menggunakan bentuk seperti biji nangka. Desainnya berupa empat buah bulatan kemudian terdapat dua titik segi empat. Di antara bulatan selanjutnya terdapat seolah-olah dibatasi oleh garis silang.
- Geger
Pada dasarnya, jenis ini berupa kawung berukuran besar dengan isi kawung lebih kecil di bagian dalam. Menurut beberapa sumber, motif ini hanya dapat dipakai oleh kalangan raja-raja saja. Namun, seiring berjalannya waktu, nyatanya banyak pakaian umum sudah menggunakan desain tersebut.
- Sari
Secara bentuk, desain ini berupa bulatan lonjong dan terdapat garis yang seakan membelah menjadi dua bagian. Inilah sebabnya ada juga orang menyebut sebagai kopi pecah karena terlihat seperti biji kopi dipecah jadi dua.
- Sekar Ageng
Terakhir adalah Sekar Ageng. Secara istilah, “sekar” berarti bunga, sedangkan “ageng” berarti besar. Jadi, bisa dikatakan desain ini seperti bunga berukuran besar. Biasanya motif ini menggunakan komposisi warna putih dan putih kekuningan.
Makna Dari Batik Motif Kawung
Motif ini memiliki makna cukup dalam, yakni sebagai lambang kesucian dan kesempurnaan. Istilah “kawung” sendiri erat kaitannya dengan “suwung” yang berarti kosong. Jadi, secara umum motif tersebut bermakna kekosongan akan nafsu serta hasrat dunia.
Pembahasan mengenai batik kawung memang sangat menarik. Tentunya masih ada banyak hal yang perlu dipelajari karena seperti kita ketahui bahwa hasil budaya lokal biasanya memiliki sejarah serta filosofi sangat dalam.